DK.COM, Jakarta - Di hari kedua pelaksanaan kegiatan, peserta yang datang sedikit berkurang. Namun semangat kegiatan tetap seimbang seperti di awal. Suasana di dalam ruangan pun tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya, hanya saja saat ini peserta dan pembicara full membahas materi tentang tugas-tugas yang diberikan. Pembicara pun masih sama yakni Bapak Farid Gaban. Meskipun dalam tahap pengkoreksian tugas peserta masih ada kekeliruan dalam penyusunan berita maupun penyelesaian masalah, pembicara tetap santai memberi pengarahan dan masukan kepada seluruh peserta.
Kegiatan pun mendapat apresiasi yang cukup besar. Sangat disayangkan dimana undangan panitia hanya di
bagikan lewat twitter dan hanya bisa di akses oleh sebagian pemilik akun twitter saja. Meski demikian, tujuan dari acara ini bisa di lihat dari tingkat pencapaian peserta dalam mengikuti dan memahami apa saja keperluan dalam membuat sebuah berita. Kerja sama dari Freedom Institute dan Kabarjakarta.com sudah terbilang sukses menyelenggarakan acara yang berjalan selama 2 hari ini. Banyak respon positif datang dari peserta.
"Acara ini sangat unik dan menarik untuk kaum cendikia yang senang dengan dunia jurnalistik. Saya sedikit kecewa karena banyak orang yang harusnya datang dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat disini tidak mengetahui info yang dipublish panitia lewat twitter", ungkap Nadil, salah seorang peserta dari Cibubur.
"Harapan saya semoga panitia dapat memfollow up acara ini hingga tercapainya Cityzen Jurnalistik di semua kalangan masyarakat", ujarnya saat penutupan Kegiatan. Kegiatan pun diakhiri dengan dokumentasi panitia kepada seluruh peserta dan pembicara, dan semoga pembekalan yang telah diberikan dapat bermanfaat.[]kddki_achmad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar